Tepat Mengolah Makanan Ampuh Cegah Kanker
Jum'at, 19 Februari 2010 - 15:09 wib
Adhini Amaliafitri - Okezone
Mengolah barbaque jangan terlalu lama. Caranya, marinate daging merah, ayam, dan ikan untuk barbeque hanya beberapa menit sebelum diolah. (Foto: 123rf)
TERNYATA, wanita lebih rentan terserang penyakit kanker. Karena itu, kaum hawa sebaiknya mulai menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat.
Ungkapan "you are what you eat" sudah sangat familier untuk menggambarkan bahwa apapun yang Anda makan akan mencerminkan diri Anda, termasuk kesehatan. Anda bisa sakit akibat makanan yang Anda makan, tapi di sisi lain makanan juga bisa menjadi obat bagi Anda, setidaknya sebagai upaya pencegahan penyakit.
Anda mungkin pernah mendengar anjuran makan tomat untuk mencegah kanker, bawang putih untuk mencegah AIDS, atau minum jus buah supaya terhindar dari kepikunan (minimal memperlambat). Itu hanyalah sebagian kecil peran makanan dalam mencegah atau bahkan mengobati penyakit yang memang telah terbukti nyata melalui sejumlah riset.
Para ilmuwan meyakini bahwa diet berkualitas dan seimbang adalah kunci hidup sehat. Caranya antara lain dengan menerapkan pola diet yang diperkaya lima porsi buah dan sayuran, juga produk susu dan gandum. Sebaliknya, konsumsi alkohol dan gula hendaknya dikurangi.
Diet tidak melulu dicap dengan konsumsi makanan yang tidak terlalu enak, namun menyehatkan. Nyatanya, masih ada pola diet yang bisa dilakukan dengan mudah serta tepat. Dan tentu saja, tanpa membuat Anda kelaparan. Apa saja makanan tersebut? Berikut ini seperti okezone kutip dari Shape, Jumat (19/2/2010).
Go green!
Menurut American Cancer Society, wanita Asia memiliki tingkat kanker payudara seperlima dari wanita Amerika Serikat. Sementara kedelai dan sayuran, terbukti memiliki kandungan mencegah terjangkitnya kanker payudara.
Salah satu studi menunjukkan, wanita China memiliki isothiocyanate dengan tingkat tertinggi. Isothiocyanate sendiri merupakan senyawa yang ditemukan dalam brokoli, kale, kubis Brussel dan sayuran lainnya. Semua jenis sayuran ini disinyalir ampuh mengurangi kanker payudara sebesar 50 persen.
Perhatikan asupan vitamin D
Kadar vitamin D rendah baru-baru ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Kini, para peneliti telah membuat korelasi antara gizi dan kanker payudara. Sebuah penelitian di Annals of Epidemiologi menemukan, wanita pramenopause dengan konsumsi vitamin D yang lebih tinggi memiliki sekira 30 persen risiko kanker payudara lebih rendah.
Nah, makanan kaya vitamin D selain produk susu, ternyata ada pada ikan. Cobalah memasak ikan salmon, dan sarden sebagai menu makan malam Anda sehingga asupan vitamin D dalam tubuh tercukupi.
Vitamin A
Wortel tidak hanya membantu melindungi Anda dari penyakit mata, namun juga memperlambat pertumbuhan sel kanker. Wanita yang makan sedikitnya lima porsi sehari makanan kaya vitamin A dan karoten (wortel, bayam, ubi jalar, melon, dan aprikot), dapat mengurangi risiko kanker payudara lebih dari 20 persen. Efek ini terlihat terutama pada wanita pramenopause dengan riwayat keluarga kanker payudara.
Teh hijau
Sebuah studi baru-baru dari Jepang—di mana teh disajikan di hampir setiap waktu makan–menemukan fakta bahwa wanita pengidap kanker yang minum setidaknya tiga cangkir teh hijau sehari, dapat mengurangi risiko kekambuhan lebih dari 30 persen. Beberapa ilmuwan percaya alasannya karena teh hijau adalah antioksidan dengan kandungan epigallocatechin-3-gallate tinggi, yang dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Perhatikan cara mengolah makanan
Menggunakan teknik temperatur tinggi ketika membuat kue, ataupun memasak daging, ternyata berpotensi mengembangkan senyawa penyebab kanker. Lantas, bagaimana dengan barbeque? Anda tidak perlu memasaknya terlalu lama.
Rendam atau marinate daging merah, ayam, dan ikan untuk barbeque hanya beberapa menit sebelum diolah. Cara ini dapat membantu Anda untuk menambahkan rasa, dan makanan matang namun dalam kondisi basah-tidak terlampau kering.
(ftr)
0 komentar:
Posting Komentar