Kamis, 31 Desember 2009

Hari Pertama di 2010, Jakarta Berawan

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 18.46 0 komentar
Hari Pertama di 2010, Jakarta Berawan

Jum'at, 1 Januari 2010 - 06:00 wib
TB Ardi Januar - Okezone
wiwapia.com
JAKARTA – Warga Kota Jakarta baru saja menggelar pesta menyambut datangnya tahun 2010. Pada hari pertama di tahun ini, warga Ibu Kota boleh berbahagia karena cuaca diprediksi berawan.


Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (1/1/2010), seluruh kawasan Jakarta akan berawan pada pagi hingga siang hari. Hujan hanya berpotensi terjadi di kawasan Pulau Seribu.

Sedangkan pada siang hingga sore hari, sebagian wilayah Jakarta baru akan terancam hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kawasan tersebut berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Seluruh kawasan Jakarta baru kemungkinan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada malam hari.

Sementara itu, sejumlah kawasan penyangga Ibu Kota seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi juga diprediksi berawan pada pagi hari. Hanya Bogor yang berpotensi diguyur hujan ringan.
(teb)
Okezone.com

Rabu, 30 Desember 2009

TAHUN BARU

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 21.45 0 komentar

Inilah Lokasi Rawan Macet pada Malam Tahun Baru

shutterstock

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Condro Kirono mengatakan, pada malam pergantian tahun 2009 ke 2010, Kamis (31/12/2009), ada tiga daerah yang diperkirakan berpotensi menjadi titik kemacetan di Jakarta, yakni jalan-jalan di sekitar Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Monumen Nasional.

"Pada malam Tahun Baru 2010, pasti sebagian besar warga Jakarta berbondong-bondong ke tiga tempat itu. Walaupun pada tahun ini sudah tidak ada lagi acara yang digelar di Monas, warga pasti tetap ingin melihat Monas. Makanya, bagi yang tidak berkepentingan, jangan melintas di jalan-jalan di sekitar Ancol, Taman Mini, dan Monas," ujar Condro, Selasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kendaraan sejenis tronton dan kendaraan pikap yang dinaiki banyak orang tetap dilarang mendekati Monas dan melintasi jalan-jalan protokol. Selain itu, warga juga tidak diperkenankan membawa petasan, senjata api, senjata tajam, dan minuman keras.

Condro mengatakan, polisi akan mendirikan checkpoint kendaraan di Grogol dan Slipi, Bundaran Senayan dan Kuningan, Cawang dan UKI, serta Semanggi untuk memeriksa kendaraan yang hendak memasuki jalan protokol. Kendaraan yang melanggar langsung digiring menuju Polda Metro Jaya.

Terkait pengalihan arus, Condro mengatakan, pihaknya akan melihat situasi, terutama di daerah perempatan. "Pengalihan akan terjadi pada saat padat saja. Namun, kalau semua jalur alternatif padat, kami tetap arahkan kendaraan agar tetap pada lajurnya," tuturnya.

Kompas.com

Senin, 28 Desember 2009

Polda Bakal Pasang Rambu Dilarang Belok Kiri Langsung

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 20.04 0 komentar

Polda Bakal Pasang Rambu

Dilarang Belok Kiri Langsung

Selasa, 29 Desember 2009 - 10:07 wib
RCTI - RCTI
Foto: okezone

JAKARTA - Polda Metro Jaya terus berupaya mensosialisasikan aturan dilarang belok kiri langsung bagi setiap pengendara kendaraan bermotor di Jakarta.

Demi makin mengingatkan masyarakat Ibokota perihal aturan tersebut, kepolisian lalu lintas telah menyiapkan rambu lalu lintas di 500 persimpangan jalan Ibukota.

"Di persimpangan jalan itu kalau sudah dilengkapi dengan lampu pengatur lalu lintas harus mematuhi rambu ataupun lampu pengatur lalu lintas tersebut. Apabila memang belum dilengkapi umpamanya kalau masih kosong sama sekali ya tentunya kita bisa langsung belok kiri tetapi dengan hati-hati," ujar Kasubdis Dikyasa Polda Metro Jaya AKBP Kanton Pinem.

Ia juga menambahkan akan ada pula sarana prasarana lalu lintas lain yang diletakkan di persimpangan jalan. "Umpamanya pada persimpangan dilengkapi dengan lampu lalu lintas kemudian ada panah warna hijau terus-menerus itu bisa kita belok kiri, kemudian kalau dengan berkedip tentunya secara berhati-hati," katanya.

Sebelumnya, dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 112 ayat 3 yang menyebutkan bahwa pada persimpangan jalan yang dilengkapi isyarat lalu lintas,pengemudi kendaraan dilarang langsung berbelok kiri, kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas atau alat pemberi isyarat. Bila melanggar, maka denda sebesar Rp250.000 siap mengancam.

Larangan ini bertujuan melindungi para pejalan kaki khususnya yang menyeberang di persimpangan. Namun hingga akhir bulan Desember ini belum tampak rambu-rambu aturan berbelok kiri di beberapa titik persimpangan Kota Jakarta.
(uky)

Okezone.com

Kamis, 24 Desember 2009

Libur Natal, Jakarta Steril dari Aksi Unjuk Rasa

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 17.22 0 komentar

Libur Natal, Jakarta Steril dari Aksi Unjuk Rasa

Jum'at, 25 Desember 2009 - 06:34 wib
Amirul Hasan - Okezone

JAKARTA - Tidak ada aksi unjuk rasa hari ini, libur natal dan libur akhir pekan yang panjang lebih dimanfaatkan orang untuk beribadah bagi sebagian orang, dan berlibur bagi sebagian orang lainnya.

Informasi yang dilansir situs Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, meski hari libur sejumlah keramaian masih akan terjadi di titik-titik tertentu, Jumat (25/12/2009).
Taman Impian Jaya Ancol, Tempat Hiburan Rakyat Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah diprediksi akan disesaki oleh keluarga yang ingin menghabiskan libur panjangnya.

Selain itu, ribuan jamaah Majlis Zikir Rasulullah juga akan memenuhi Masjid Jami Al Badru Gandaria Pasar Rebo Jakarta Timur untuk menggelar zikir dan tabligh akbar.

TMC Polda Metro Jaya juga melansir, keramaian akan terjadi di seluruh gereja-geraja yang menyelenggarakan misa natal. Gereja Katedral yang terletak di Sawah Besar Jakarta Pusat misalanya, ribuan jemaat dipastikan akan mendatangi gereja terbesar di Indonesia ini.

Okezone.com

Kegundahan Selimuti Suasana Natal di Banyak Negara

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 16.51 0 komentar

Kegundahan Selimuti Suasana Natal di Banyak Negara


Jumat, 25 Desember 2009 | 03:29 WIB

BETLEHEM, KOMPAS.com - Pemimpin Gereja Katolik Roma di Tanah Suci, Kamis, menyampaikan harapan Natal bagi perdamaian Timur Tengah dan berdoa agar Palestina tidak lagi dibatasi oleh pagar pembatas Israel.

Tidak hanya di Palestina atau Timur Tengah, kegundahan, dan bukannya keceriaan, melingkupi suasana Natal di banyak tempat di dunia. Ribuaan keluarga di Filipina merayakan Natal di tempat penampungan, sementara Gunung Mayon memuntahkan laharnya dan mengancam kediaman mereka. Di Pakistan, tidak ada dekorasi yang memeriahkan tenda tempat penampungan umat Kristen yang menjadi tunawisma akibat kekerasan terburuk yang menimpa kaum minoritas negeri itu tahun ini.

Kekerasan sektarian juga mendera orang Kristen Irak. Di Baghdad, umat Kristen merayakan misa malam Natal siang hari karena alasan keamanan. Natal tahun ini di negara itu bertabrakan dengan upacara berduka umat Muslim Syiah yang mayoritas. Orang Kristen Irak harus membatasi perayaan melebih tahun-tahun sebelumnya. Kamis kemarin, pemboman telah menewaskan sedikitnya 26 orang di seluruh penjuru Irak. Kebanyakan korban adalah peziarah Syiah yang akan mengambil bagian dalam upacara suci-berduka, hari raya Ashoura. Ketakutan muncul, terjadi eskalasi kekerasan mendekati hari raya itu.

Uskup Katolik Ritus Latin di Yerusalem, Fouad Twal, memulai perayaan Natal dengan melakukan prosesi tahunan dari Yerusalem ke Bethlehem di Tebi Barat, tempat yang secara tradisional dipercaya sebagai lokasi kelahiran Yesus. "Harapan yang paling kita inginkan, yang paling kita harapkan, belum tiba. Kita menginginkan perdamaian," kata Twal setelah tiba di Bethlehem.

Twal dan lusinan kendaraan rombongannya memasuki wilayah Palestina setelah melewati gerbang besi masif yang menjadi pemisah antara Israel dan Palestina di Tepi Barat, yang dijaga ketat tentara Israel. Pembatas masif dan kehadiran tentara Israel bersenjata berat itu merupakan sebuah pengingat akan adanya bahaya laten dari friksi dan kebencian yang dapat mengganggu upaya perdamaian. "Kita menginginkan kebebasan bergerak, kita tidak menginginkan dinding pemisah," kata Twal. "Kita berharap segala sesuatunya menjadi lebih normal."

Israel mulai membangun pembatas berupa menara beton dan pagar yang dialiri listrik setelah munculnya gelombang bom bunuh diri dari Palestina. Namun orang Palestina melihatnya sebagai perampasan tanah karena rute yang diambil masuk ke dalam wilayah Tepi Barat dan menjadikan tanah yang berada di dalam pagar sebagai "milik" Israel.

Sementara itu, ribuan orang memenuhi Manger Square (Lapangan Palungan). Turis dari seluruh penjuru dunia, penjaja makanan, prajurit Palestina yang mengenakan kilt dan memainkan bagpipes, sebagaimana yang mereka lakukan setiap Natal, memenuhi lapangan itu.Beraneka warna balon memberikan sentuhan keceriaan pada perayaan tersebut.

Namun tidak ada keceriaan di tenda pengungsian 220 mil di barat daya Islamabad, Pakistan, yang didirikan untuk melindungi orang Kristen yang menjadi tunawisma akibat penjarahan dan pembakaran yang terjadi Agustus lalu. Orang-orang Kristen menyatakan, mereka menerima ancaman lewat sms dengan pesan akan mendapat "hadiah Natal istimewa." Mereka takut, tenda-tenda mereka akan dibakar atau saat kebaktian gereja mereka akan dibom. "Tahun lalu saya merayakan Natal yang indah" kata Irfan Masih, sambil membuai anaknya yang terkecil diantara pelindung dari kanvas dan lubang-lubang terbuka di kamp penampungan.

Di daerah gunung berapi di Filipina, pekerja pemerintah dan relawan mencoba mengevakuasi 47,000 penduduk dari rumah mereka. Para relawan berupaya membuat mereka betah di tempat penampungan dengan permainan, film dan konser. Paket berupa mie, apel, jeruk dan kornet daging sapi dibagikan di tempat penampungan untuk makan malam. Anak-anak di salah satu tempat penampungan dengan sukacita berbaris untuk mendapat es krim. Namun evakuasi ini sungguh berat dirasakan dalam masa Natal di negara yang Katolik itu.

Kamis malam, Paus Benediktus XVI merayakan misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus dua jam lebih awal dari biasanya agar tidak terlalu larut untuk Paus berusia 82 tahun itu. Paus Benedictus rencananya akan memulai misa Malam Natal menjelang tengah malam, dengan menyalakan lilin di sebuah jendela.

Pada Hari Natal, Paus akan menyampaikan pesan Natalnya dari balkon basilika. Pada hari Minggu, Paus berencana untuk mengadakan makan siang bersama para gelandangan di sebuah dapur sup di dekat Vatican.

Kompas.com

BUNDA

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 16.29 0 komentar

BUNDA

Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Ku pandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

Pikir ku melayang

Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku

Kata mereka diriku

Selalu di manja

Kata mereka diriku

Selalu di timang

Nada-nada yang indah

Selalu terurai dari nya

Tangis senang kau dari bibirku

Tak kan jadi derita mu

Tangan halus dan suci

Telah mengangkat tubuh ini

Jiwa raga dan seluruh hidup

Rela dia berikan

Oh BUNDA

Ada dan tiada dirimu kan selalu

Ada di dalam hatiku

POTRET

Rabu, 23 Desember 2009

Yang terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 20.33 0 komentar

Yang terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)

Teringat masa kecilku

Kau peluk dan kau manja

Indahnya saat itu

Buat ku melambung

Disisimu

Teriang, hangat nafasmu

Segala runtuhmu

Kan kututurkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagi mu

Patuhi perintahmu

Cb padamu

Yg mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa

Jgn sampai membuat mu terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah

Sampaikan sejuta sayangku untuknya

Ku trus berjanji tak akan hianati pinta na..

Ayah

Dengarlah

Betapa sesungguhnya ku mencintaimu

Kan ku buktikan

Ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu

Kan bergulir kembali

Ku rindu kan suasana

Basuhi jiwaku

Membahagiakan aku

Yg haus akan kasih dan sayang mu

Kuwujudkan segala

Sesuatu yg pernah terlewati

ADA BAND Feat Gita Gutawa

Mempercepat Kinerja PC

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 18.28 0 komentar

Mempercepat Kinerja PC

Menggunakan teknologi terbaru dengan RAM tinggi pada PC ternyata bukanlah sebuah jaminan bahwa kinerja PC akan bekerja dengan baik sepanjang waktu. Ada kalanya prosesor pada PC terasa berjalan lebih lambat dari sebelumnya yang bisa disebabkan antara lain penuhnya kapasitas media penyimpanan atau hardisk yang menyimpan beragam file anda. Bukan tidak mungkin jika hal ini lama kelamaan akan dirasa mengganggu kinerja dan efektivitas pekerjaan.

Oleh karena itu, daripada didiamkan, sebaiknya segera sortir beragam file yang sudah tidak dibutuhkan lagi atau pindahkan ke dalam keping DVD jika ingin tetap disimpan dan digunakan di lain waktu. Bisa juga dengan langsung menggunakan program Disk Clean Up Utility yang terdapat di dalam Windows untuk membuang file-file lama, yang tidak terpakai, namun dapat menghambat kinerja PC. Telitilah dengan baik setiap file yang hendak dibuang, agar jangan sampai melakukan kelalaian yang malah akan menambah sulit pekerjaan jika ternyata membuang file yang masih diperlukan.

Tidak sedikit pula yang biasanya meng-install program-program tambahan sesuai dengan kebutuhannya. Akan tetapi, sama halnya dengan file yang tersimpan ada kalanya program-program tersebut tak lagi digunakan, sehingga sebaiknya segera lakukan un-install agar tidak memnuhi kapasitas komputer.

Selain itu, lakukanlah defrag secara berkala, setidaknya setiap 2-3 bulan sekali. Proses ini dilakukan untuk merapikan seluruh file yang tersimpan. Ibarat mencari pakaian di dalam lemari, akan lebih mudah dan cepat jika semuanya tersimpan dengan rapi. Demikian pula dengan proses ini, akan memudahkan proses pencarian file ketika dibutuhkan, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat tanpa membuat kinerja PC lebih berat.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat kinerja PC adalah dengan menambah kapasitas Random Access Memory (RAM). Hal ini pun kerp dilakuka, berhubung kini biaya yang dibutuhkan untuk menambah kapasitas RAM tak lagi terlalu mahal.

Jika hal-hal di atas sudah dilakukan namun PC tetap berjalan lambat, sebaiknya anda patut mewaspadai adanya pihak lain yang mencampuri sistem prosesor pada komputer. Karena bisa saja terdapat virus ataupun spyware yang masuk ke dalam harddisk.

Kompas 8 November 2007

Menilik Waktu Tepat Mengganti Perangkat Komputer

Diposting oleh Diptarina Yasmeen di 17.41 0 komentar

Menilik Waktu Tepat Mengganti Perangkat Komputer

Dewasa ini masyarakt diterpa dengan beragam informasi seputar dunia teknologi yang berubah kian cepat. Berbagai produk dengan teknologi terbaru pun diluncurkan dalam waktu berdekatan, yang semakin menggoda setiap konsumen. Demikian pula haknya dalam dunia kumputerisasi. Jika ingin terus mengikuti tren, bisa-bisa setiap enam bulan sekali kita membeli perangkat terbaru.

Tentu saja, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Lagipula, perangkat PC maupun notebook dapat digunakan selama beberapa tahun k depan. Untuk menyiasati biaya, tidak sedikit yang melakukan upgrade komputer, baik hardware maupu software untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, perangkat ini pun memiliki keterbatasan, seiring dengan kebutuhan penggunanya yang juga makin meningkat. Lalu, kapankah kita mengetahui harus membeli perangkat PC yang baru?

Menilik ada-tidaknya kerusakan pada komponen hard drive, yang menyebabkan program berjalan sangat lambat dan dapat merusak penyimpanan data. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya suara mengganggu ketika menyalakan komputer atau drive C tidak bisa terbaca oleh hard drive. Jika hal ini yang terjadi, sebaiknya segera back up seluruh data yang tersimpan di dalamnya sebelum terhapus. Sementara itu, ada kalanya motherboard atau hardware yang ada tidak lagi bisa upgrade karena kemampuan PC yang tidak mendukung. Sebagai contoh, jika slot memory pada motherboard hanya bisa mendukung hingga 2GB, tentu saja memori tidak bisa di-upgradehingga 4GB untuk memenuhi kebutuhan.

Di samping itu, jika kecepatan prosesor PC hanya sekitar 1.0 GHz, beragam program dan aplikasi software yang akan di-install berdasarkan kebutuhan tidak akan berjalan sempurna. Pasalnya, dewasa ini banyak program yang membutuhkan prosesor tinggi.

Jika kecepatan prosesor tidak mencukupi, kinerja komputer akan berjalan sangat lambat yang akhirnya menggangu proses bekerja, misalnya ketika melakukan browsing internet.

PC yang berulang kali rusak dan membutuhkan biaya besar sebaiknya juga segera dipensiunkan. Hal ini hanya akan membebeni Anda jika menghitung biaya total perbaikan, yang bisa saja menyerupai harga satu perangkat PC baru.

Kompas 6 September 2007

 

Berbagi Cerita . . . Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez