Menilik Waktu Tepat Mengganti Perangkat Komputer
Dewasa ini masyarakt diterpa dengan beragam informasi seputar dunia teknologi yang berubah kian cepat. Berbagai produk dengan teknologi terbaru pun diluncurkan dalam waktu berdekatan, yang semakin menggoda setiap konsumen. Demikian pula haknya dalam dunia kumputerisasi. Jika ingin terus mengikuti tren, bisa-bisa setiap enam bulan sekali kita membeli perangkat terbaru.
Tentu saja, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Lagipula, perangkat PC maupun notebook dapat digunakan selama beberapa tahun k depan. Untuk menyiasati biaya, tidak sedikit yang melakukan upgrade komputer, baik hardware maupu software untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, perangkat ini pun memiliki keterbatasan, seiring dengan kebutuhan penggunanya yang juga makin meningkat. Lalu, kapankah kita mengetahui harus membeli perangkat PC yang baru?
Menilik ada-tidaknya kerusakan pada komponen hard drive, yang menyebabkan program berjalan sangat lambat dan dapat merusak penyimpanan data. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya suara mengganggu ketika menyalakan komputer atau drive C tidak bisa terbaca oleh hard drive. Jika hal ini yang terjadi, sebaiknya segera back up seluruh data yang tersimpan di dalamnya sebelum terhapus. Sementara itu, ada kalanya motherboard atau hardware yang ada tidak lagi bisa upgrade karena kemampuan PC yang tidak mendukung. Sebagai contoh, jika slot memory pada motherboard hanya bisa mendukung hingga 2GB, tentu saja memori tidak bisa di-upgradehingga 4GB untuk memenuhi kebutuhan.
Di samping itu, jika kecepatan prosesor PC hanya sekitar 1.0 GHz, beragam program dan aplikasi software yang akan di-install berdasarkan kebutuhan tidak akan berjalan sempurna. Pasalnya, dewasa ini banyak program yang membutuhkan prosesor tinggi.
Jika kecepatan prosesor tidak mencukupi, kinerja komputer akan berjalan sangat lambat yang akhirnya menggangu proses bekerja, misalnya ketika melakukan browsing internet.
PC yang berulang kali rusak dan membutuhkan biaya besar sebaiknya juga segera dipensiunkan. Hal ini hanya akan membebeni Anda jika menghitung biaya total perbaikan, yang bisa saja menyerupai harga satu perangkat PC baru.
Kompas 6 September 2007
0 komentar:
Posting Komentar