MENDONGKRAK PENGGUNA BLACKBERRY
Tidak ada yang mengira kalau pasaran ponsel cerdas Blackberry buatan Research In Motion atau RIM, perusahaan teknologi komunikasi asal Kanada ini, mampu memacu pertumbuhan produknya di Indonesia sampai dengan sekitar 400 persen sejak pertama kali memasuki pasaran selama lebih dari setahun ini.
Yang selalu menjadi pertanyaan adalah apakah memang gadget Blacberry memang sangat cerdas secara teknologi, penggunaan dan rancang desain atau memang menjadi gaya hidup baru kelas menengah perkotaan yang terjerat dalam jejaring sosial digital mengakses situs seperti Facebook dan berinteraksi satu sama lain.
Atau memang ada alasan lain, seperti skema penggunaan layanan berbayar Blacberry yang memang dirancang digunakan untuk para pebisnis, menjadi produk eceran konsumen.
Pola ini tidak dikenal di negara pengguna Blackberry seperti AS atau Kanada. Di Indonesia, layanan berbayar Blackberry skema prabayar telah memacu pengguna untuk memilih berdasarkan prabayar harian, mingguan atau bulanan sehingga berbondong-bondong perangkat Blackberry menjadi tren, terutama di kalangan anak muda dan ibu rumah tangga.
Fenomena ini kemungkinan yang mendorong RIM untuk memperkenalkan jenis ponsel cerdas bar yang murah dan terjangkau, masuk kategori entry level, ke berbagai pasaran. Blackberry 8520 dalam keluarga Curve dengan nama sandi Gemini belum lama ini diperkenalkan di pasaran dan langsung menarik minat banyak orang.
Berbentuk candybar, menggunakan papan ketik QWER-TY, produk terbaru RIM ini setara dengan seri Curve lainnya dengan perbedaan pada tombol kendali yang sebelumnya menggunakan trackball putih di bagian tengah, sekarang diganti touchpad futuristik bergerak ke kiri kanan atau atas bawah.
Blackberry 8520 memiliki kamera digital resolusi 2 megapiksel, koneksi nirkabel Wi-Fi dan Bluetooth, serta waktu bicara 45 jam. Kehadiran Gemini akan menambah populer ponsel cerdas asal Kanada ini dan menjadi peluang bagi para operator seluler untuk memperluas basis pengguna Blackberry yang sekarang ini diperkirakan sekitar 400.000 pengguna
(Kompas)
0 komentar:
Posting Komentar