Fakta-Fakta Kesalahan Penggunaan Ponsel
Mungkin teknologi memudahkan aktivitas manusia, namun WHO menyimpulkan penggunaan ponsel secara terus menerus selama 5 – 18 tahun atau lebih menimbulkan risiko lebih tingi terkena kanker darah (leukemia) atau kanker pankreas. Seseorang yang sering terkena radiasi ponsel, cepat atau lambat dapat mengalami efek-efek detrimental pada otak.
Riset medis di Amerika Serikat menunjukkan laki-laki yang menggunakan ponsel lebih dari 4 jam setiap hari mengalami penurunan jumlah sel mani hingga 40 persen dibandingkan laki-laki persentase pemakaian ponselnya lebih rendah. Dari begitu banyak perilaku penggunaan ponsel, ada 6 fakta yang ternyata secara medis berpengaruh kepada fisik si pengguna.
Apa saja itu?
v Menggunakan ponsel di leher atau pinggang
Menggantungkan ponsel di leher memang sudah biasa kita lakukan karena terasa lebih praktis. Namun fakta medis berbicara lain. Menyimpan ponsel disekitar areal leher berbahaya bagi penderita arrhythmia atau gangguan irama jantung. Fungsi jantung menjadi tidak sempurna akibat pengaruh radiasi dari ponsel yang menggantungkan di sekitar dada.
Solusi : selalu simpan ponsel dalam tas, dompet atau sarung dengan cara digenggam bukan diikatkan pada pinggang atau digantunggkan di leher.
v Langsung menempelkan ponsel di telinga ketika hubungan belum tersambung
Umumnya begitu memencet nomor yang ingin dihubungkan, pengguna langsung menempelkan ponsel di telinga untuk mendengarkan apakah nada sudah tersambung. Padahal percakapan elum dimulai sedetik pun.
Solusi : ketika hubungan telepon belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat. Beri selang waktu 5 detik untuk kemudian menelepon ulang kembali. Atau langsung jawab jika ada telepon masuk.
v Menempelkan ponsel di telinga ketika menelepon
Kelemahan suara yang dihasilkan sebuah ponsel bisa jadi alasan kenapa banyak orang yang tidak memberi jarak sedetikpun antara telinga dan ponsel yang digunakan.
Solusi : beri jarak antara telinga dan ponsel anda dan pilih operator dan ponsel yang mampu memberikan jaringan dan sinyal yang baik.
v Melakukan percakapan terlalu lama
Tarif murah yang diberikan operator seperti memberi jalan tol bagi user untuk tak bosan berbicara berjam-jam lewat ponsel. Padahal jika ponsel mulai tersa panas. Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Solusi : gunakan handsfree untuk mengurangi radiasi, jika terpaksa harus menelepon dalam waktu yang lama letakkan ponsel secara bergantian di kiri dan kanan setiap 1-2 menit dan bila perlu buat saj janji untuk bertemu.
v Berbicara sambil mojok di sudut tembok dan berbisik-bisik saat menerima telepon
Menelepon dengan bersembunyi di sudut ruangan lebih membahayakan kesehatan. Dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut ruangan dapat menyebabkan daya radiasi ponsel pada sudut tertentu bertambah besar.
Solusi : usahakan untuk selalu mencari ruangan terbuka utuk berkomunikasi via ponsel.
v Menelepon sambil mondar-mandir
Tanpa disadari sejumlah orang suka berjalan perlahan ketika menelepon. Padahal menggerakkan posisi ketika menelepon dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima. Kalau sudah begitu, terjadi luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang diperlukan.
Solusi : cari posisi paling nyaman, berhenti dan diam ketika menelepon karena menelepon hanya membutuhkan suara dan ponsel sebagai perantaranya.
(Kompas)
0 komentar:
Posting Komentar